Senin, 14 November 2016

Tema : PENG PORO LAN SUDO
MATEMATIKA  ITU MUDAH......
Tiba-tiba saja terlintas membuat postingan tentang penyelesaian soal-soal matematika. Kadang-kadang ada sebagian kecil orang mungkin karena sudah lama meninggalkan bangku sekolah atau karena sudah sibuk dengan kerjaannya, lupa dengan matematika dasar yang sederhana.
Matematika dasar sederhana yang bagaimana yang terlupakan? Banyak, bahkan yang kabataku, alias Kali Bagi Tambah dan Kurang, operasi matematika yang paling sederhanapun sering terlupakan. Termasuk oleh saya sendiri
Itu sangat dimengerti sih, karena eringkali penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari mungkin hanya yang berhubungan dengan uang kali ya. Jadi buat apa sih mengingat proses olah matematika yang menyebalkan itu. Ngga penting kaleee.
Sekarang, yuk kita liat proses pengerjaan operasi perhitungan soal matematika kabataku atau kali bagi tambah kurang. Berikut urutan proses penhitungannya.
§  Hitung dulu bilangan yang ada di dalam tanda kurung.
Dalam proses kali bagi tambah kurang, yang harus diliat pertama kali adalah operasi bilangan yang ada dalam tanda kurung. Apakah itu operasi penjumlahan, perkalian, pembagian atau pengurang, penghitungan bilangan yang ada di dalam tanda kurung ini harus dilakukan terlebih dahulu.
Contoh :
1. 30 – (16 + 12) + 17 = ?
    30 – 28 + 17 = 19

2. 25 x (15 – 10) = ?
    25 x 5 = 125

3. (75 : 5) – 10
     15 – 10 = 5

§  Hitung dulu yang ada perkalian dan pembagian baru penjumlahan dan pengurangan.
Nah, bagaimana dalam operasi kali bagi tambah kurang matematika tersebut tidak ada tanda kurungnya? Sementara operasi kabataku-nya banyak. Apa yang harus kita lakukan?
Oke, ngga usah bingung. Karena dalam proses seperti itu yang harus dilakukan dulu adalah liat dulu yang ada perkalian dan pembagiannya, baru kemudian liat penjumlahan dan pengurangannya. Jadi, KABATAKU adalah KALI dulu, baru BAGI, lalu TAMBAH dan terakhir KURANG.
Dan kalau ada perkalian berderet dengan pembagian, maka harus dihitung dari kiri dulu. Begitu juga kalau penjumlahan berderet dengan pengurangan, maka pengerjaannya dilakukan dari bilangan yang kiri dulu baru ke kanan. Kenapa? Karena penjumlahan setara dengan pengurangan, dan perkalian setara dengan pembagian.
Oke? Gampang ya...

Contoh :
1. 21 + 15 : 3 – 5 x 4 + 32 = ?

Dari operasi kabataku diatas, apa dulu yang harus kita lakukan? Yuup, lihat yang      ada perkalian dan pembagian terlebih dahulu ya…, yaitu, 15 : 3 dan 5 x 4 J
21 + 15 : 3  5 x 4 + 45 = ?
21 + 5  20 + 32 = 38
 
2. 30 + (39 + 15) : 6 – 27 = ?
30 + (39 + 15) : 6 – 27 = ?
30 + 54 : 6 – 27 = ?
Proses berikutnya adalah 54 dibagi 6 dulu, lalu lihat hasilnya :
30 + 54 : 6 – 27 = ?
30 + 9 – 27 = 12
Coba liat, mudah menghitung proses katabaku bukan? Kalau gitu, coba teman-teman hitung operasi matematika yang ini yaa?
1. 30 – 18 : 6 x 2 + 19 = ?
2. 16 x (4 + 6) : 40 + 27 = ?                                                                            

by: herry panca (herrywini@gmail.com)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar