Tema : PENG PORO LAN SUDO
MATEMATIKA ITU MUDAH......
Tiba-tiba saja
terlintas membuat postingan tentang penyelesaian soal-soal matematika.
Kadang-kadang ada sebagian kecil orang mungkin karena sudah lama meninggalkan
bangku sekolah atau karena sudah sibuk dengan kerjaannya, lupa dengan
matematika dasar yang sederhana.
Matematika dasar sederhana yang bagaimana yang terlupakan?
Banyak, bahkan yang kabataku, alias Kali Bagi Tambah dan Kurang, operasi
matematika yang paling sederhanapun sering terlupakan. Termasuk oleh saya
sendiri
Itu sangat dimengerti
sih, karena eringkali penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari mungkin
hanya yang berhubungan dengan uang kali ya. Jadi buat apa sih mengingat proses
olah matematika yang menyebalkan itu. Ngga penting kaleee.
Sekarang, yuk kita
liat proses pengerjaan operasi perhitungan soal matematika kabataku atau kali
bagi tambah kurang. Berikut urutan proses penhitungannya.
§
Hitung dulu bilangan yang ada di
dalam tanda kurung.
Dalam proses kali bagi
tambah kurang, yang harus diliat pertama kali adalah operasi bilangan yang ada
dalam tanda kurung. Apakah itu operasi penjumlahan, perkalian, pembagian atau
pengurang, penghitungan bilangan yang ada di dalam tanda kurung ini harus
dilakukan terlebih dahulu.
Contoh :
1.
30 – (16 + 12) + 17 = ?
30 – 28 + 17 = 19
2. 25 x (15 – 10) = ?
25 x 5 = 125
3. (75 : 5) – 10
15 – 10 = 5
§ Hitung dulu yang ada perkalian dan pembagian baru
penjumlahan dan pengurangan.
Nah, bagaimana dalam
operasi kali bagi tambah kurang matematika tersebut tidak ada tanda kurungnya?
Sementara operasi kabataku-nya banyak. Apa yang harus kita lakukan?
Oke, ngga usah bingung. Karena dalam proses seperti itu yang
harus dilakukan dulu adalah liat dulu yang ada perkalian dan pembagiannya, baru
kemudian liat penjumlahan dan pengurangannya. Jadi, KABATAKU adalah KALI dulu, baru BAGI, lalu TAMBAH dan terakhir KURANG.
Dan kalau ada
perkalian berderet dengan pembagian, maka harus dihitung dari kiri dulu. Begitu
juga kalau penjumlahan berderet dengan pengurangan, maka pengerjaannya
dilakukan dari bilangan yang kiri dulu baru ke kanan. Kenapa? Karena
penjumlahan setara dengan pengurangan, dan perkalian setara dengan pembagian.
Oke? Gampang ya...
Contoh :
1. 21 + 15 : 3 – 5 x 4 + 32 = ?
Dari operasi kabataku diatas, apa dulu yang harus kita lakukan?
Yuup, lihat yang ada perkalian dan pembagian
terlebih dahulu ya…, yaitu, 15 : 3 dan 5 x 4 J
21 + 15 : 3 – 5 x 4 + 45 = ?
21 + 5 – 20 + 32 = 38
2. 30 + (39 + 15) : 6 – 27 = ?
30 + (39 + 15) : 6 – 27 = ?
30 + 54 : 6 – 27 = ?
Proses berikutnya adalah 54 dibagi 6 dulu, lalu lihat hasilnya :
30 + 54 : 6 – 27 = ?
30 + 9 – 27 = 12
Coba liat, mudah
menghitung proses katabaku bukan? Kalau gitu, coba teman-teman hitung operasi
matematika yang ini yaa?
1. 30
– 18 : 6 x 2 + 19 = ?
2. 16 x (4 + 6) : 40 + 27 = ?
by: herry panca (herrywini@gmail.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar